Kamis, 28 November 2013
Bentuk-bentuk stratifikasi sosial
At SMAN 8 Tangerang
Bentuk-bentuk stratifikasi sosial
Stratifikasi Sosial Tertutup, adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial)
Stratifikasi Sosial terbuka, adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini tumbuh pada masyarakat modern.
Stratifikasi Sosial Campuran, Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka bertemu dengan stratifikasi sosial tertutup. Anggotanya kemudian menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus. Ia harus menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia anut.
stratifikasi sosial berdasarkan ukurannya
1. Dasar ekonomi
Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi:
1) Golongan Atas Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki
penghasilan besar.
2) Golongan Menengah Terdiri dari pegawai kantor, petani
pemilik lahan dan pedagang.;
3) Golongan Bawah Terdiri dari buruh tani dan budak.
Dasar pendidikan. Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi.
2. Dasar kekuasaan.
Stratifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya. Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik.
Dampak adanya stratifikasi sosial
1. Dampak Positif Orang yang berada pada lapisan terbawah akan termotivasi dan terpacu semangatnya untuk bisa meningkatkan kualitas dirinya, kemudian mengadakan mobilitas sosial ke tingkatan yang lebih tinggi.
2. Dampak Negatif Dapat menimbulkan kesenjangan sosial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar