Rabu, 27 November 2013

#biologi(lagi)

kali ini temanya Vertebrata, ini tugas presentasi kelompok dikelas X7 SMAN 8 Tangerang cekidotttt.... Pengertian : Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang Istilah Vertebrata berasal dari bahasa Latin, yaitu vertebrae yang artinya bertulang belakang. Vertebrata merupakan suatu anak filum dari hewan yang memiliki sumbu saraf atau otak Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru. Ciri-Ciri : memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor. Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata. Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas Jantung beruang 2 hingga 4 Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin Rongga tubuh mengandung sistem viseral Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa Gonad sepasang pada betina dan jantan Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio Klasifikasi : 1. Superkelas Agnatha ciri-ciri : tidak berahang siripnya tidak berpasangan rangka tubuhnya tersusun atas tulang rawan jantungya hanya memiliki satu ventrikel Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak memiliki rahang. Digolongkan menjadi dua kelas, yaitu : a. Kelas Condrichthyes Condrichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu condros yang berarti tulang rawan dan ichthyes yang berarti ikan Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas Condrichthyes memiliki tulang rawan, mulut dan lubang hidungnya ventral. Celah-celah pharyngeal yang terlihat dari luar berjumlah 5 atau lebih dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. b. Kelas Osteichthyes Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar) dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel 2. Superkelas Gnathostomata Hewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah. Hewan ini di golongkan  menjadi enam kelas yaitu : a.Kelas Chonrichthyes Ciri-ciri: memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan fertilisasi terjadi secara internal bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut. b. Kelas Osteichthyes memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat mulut terdapat di bagian depan tubuh celah insang satu di masing-masing sisi kepala sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh usus panjang dan ramping menggulung fertilisasi terjadi di luar mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar c. Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya berkulit licin tidak bersisik menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis d. Kelas reptilia Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. anggota tubuh berjari lima bernapas dengan paru-paru jantung beruang tiga tau empat menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm fertilisasi secara internal menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang Reptil hidup hidup di air dan darat Hewan berdarah dingin e. Kelas Aves Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin. Bulu yang membentuk sayap berperan untuk berparuh dari bahan keratin tidak bergigi struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan memiliki empedal untuk menghacurkan makanan lambung berotot besar bernapas dengan paru-paru jantung beruang empat memiliki kantung udara indera penglihatan sangat tajam fertilisasi terjadi secara internal bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar mengerami telurnya dan merawat anaknya Aves hidup di darat. Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu : 1. Karinata Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina)berfungsi menyokong otot dadanya yang besar. Pada pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yang tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang  di laut mencari makanan. Hampir 60% spesies burung karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau burung bertengger. Burung bertengger memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram dahan pohon. Contoh burung ini adalah burung layang-layang besar (Hirundapus giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), burung dara, dan berbagai burung pengicau 2. Ratita burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya. Otot dadanya juga tidak sebesar burung karinata. Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis), dan emu (Dromaius novaehollandiae) adalah contoh burung ratita. f. Kelas mammalia menghasilkan susu sebagai makanan anaknya. Susu dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat  di daerah perut atau dada. Berambut Memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak dimiliki oleh vertebrata lainnya. Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan embrionya. Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin. Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar. Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya. Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting susu. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata. contohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna. Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat. Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium. Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung. contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus). Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus). Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta Peran Vertebrata bagi manusia 1. Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi 2. Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol 3. Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia 4. Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung. 5. beberapa jenis vertebrata yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar